Bagian Sungai Untuk Lokasi Tangkap Ikan

Untuk menangkap ikan dengan hasil yang memuaskan, salah satu keterampilan yang baiknya dimilki oleh para pemburu ikan, ialah mengetahui secara jeli tempat-tempat atau lokasi yang disenangi oleh ikan.

Nah, pada lokasi itu, ikan suka berkumpul pada waktu yang relative lebih lama. Bahkan menetap. Jadinya, tentu jumlah ikan relatif lebih banyak di banding tempat lainnya. Ini merujuk pada kebiasaan ikan-ikan tertentu, terutama jenis ikan tawar, yang nongkrong di lokasi tersebut.

Berdasarkan pengalaman penulis, inilah tempat-tempat yang disenang ikan untuk beraktivitas dan bergerombol hilir mudik.

Apabila sudah menentukan lokasi, maka kita dapat menentukan cara tangkap, dipancing atau perangkap tradisional. Hindari cara-cara meracuninya.

Mana saja kategori tempat tersebut? Ini kawan.

1. Lokasi curugan air.

Area sungai yang terdapat curug, air terjun, baik alami maupun dibendung buatan, yang kemudian menghasilkan curugan, banyak disenangi oleh aneka macam ikan tawar.

2. Cekungan sungai.

Sungai yang meleok, akan menghasilkan struktur dasar sungai yang lebih dalam pada salah satu sisinya, dan sekaligus menyimpan aneka material, termasuk makanan yang terbawa arus air, sehingga ini amat disenangi oleh ikan karena mendapatkan pasokan pangan yang merekaa cari.

3. Kawasan lintasan ikan.

Pada saat banjir bandang karena hujan, air bergerak deras. Namun jenis ikan tertentu seperti mujair, kepiting dan lele, justru akan bergerak menuju hulu, untuk mengamankan diri dari kemungkinan terbawa arus air deras. Nah, saat melintasi itulah perangkap ikan atau proses penangkapan dilakukan. Jadi harus pasti pula dengan ketepatan waktunya.

4. Pangkal dan ujung area dalam. 

Pada beberapa sungai, karena terjadi secara alami ada lokasi yang relatif dalam dibanding dengan keseluruhan sungai, Ciri umumnya, kedalamannya melebihi ukuran kedalaman air pada rata-rata badan sungai. Tanda lainnya, air bergerak lambat, warna air lebih pekat, dan pergerakan air melambat.

5. Aliran sungai sempit.

Area sungai yang sempit, air relative akan bergerak cepat, tidak disenangi oleh ikan, tapi pada saat ikan bergerak, maka tempat ini menjadi strategis untuk membatasi ruang gerak ikan. Lokasi ini menjadi tepat, untuk menangkap ikan, karena terbantu oleh keadaan lokasi yang dihapit daratan. Badan air sempit memungkinkan penangkapan lebih mudah. Khusus untuk ikan yang sedang bergerak.**