Tanaman Buah Indah Depan Rumah

Halaman rumah menjadi arena yang terbuka untuk ‎anggota keluarga tatkala melepas lelah atau bercengkrama ‎di waktu santai. Untuk menghiasi halaman kita seringkali ‎melihat banyak yang menenaminya dengan ‎pohpepeohonan atau tanaman yang produktif, seperti ‎mangga, rambutan, sawo, pisang, jeruk, kedongdong, atau ‎lain sebagainya. ‎
Menanam pohon yang berbuah di depan rumah ‎kadangkala mengasikan tetapi juga mengundang masalah ‎tersendiri. Mengasikan karena dapat diambil manfaat dari ‎mulai buahnya, hingga sarana untuk meneduhkan ‎halaman. Namun, mendundang masalah, karena selain ‎jatuhan daun yang gugur mengering atau ranting-ranting ‎yang rapuh, juga menjadi ancaman ambruk atau patah ‎sebagian atau seluruh pohon tersebut sehingga ‎mengganggu rumah. Terkadang menjadi malapetaka.‎
Bagaimana agar keinginan untuk mendapatkan hasil buah ‎yang relatif baik, tetapi aman terhadap lingkungan rumah. ‎Nah, ini dia trik yang dapat dipakai oleh netter untuk ‎mewujudkannya.‎
‎1.‎ Buat perencanaan pilihan tanaman yang akan ‎ditanam, tidak membutuhkan lahan yang luas, aman ‎terhadap rumah, juga terhadap lingkungan sekitar. ‎Jika pilihan pada tanaman normal biasa yang sudah ‎lumrah seperti jambu, mangga, atau tanaman ‎sayuran, dapat diantisipasi pertumbuhannya. Jika ‎tidak, maka berarti harus melakukan upaya antisipasi ‎dengan cara yang berbeda.‎
‎2.‎ Tandai atau gali lobang untuk lahan tanah yang akan ‎ditanami cukup bagi tanaman tersebut, misalnya ‎minimal 0.5×0.5 meter. Dengan kedalaman relatif, ‎misalnya anggap saja minimal 30 cm.‎
‎3.‎ Berikan pupuk yang cukup pada lobang lahan ‎tersebut. Baik untuk nutrisi, penetralisir tanah atau ‎penguatan lain terhadap tanaman yang akan ditanam.‎
‎4.‎ Pilihlah jenis tanaman dengan pohon yang tidak ‎terlampau besar nantinya. Seperti pisang tertentu ‎yang kerdil jenis pisang merah, lampung, atau pisang ‎bonsai. Pohon jeruk, mangga atau kedondong bahkan ‎rambutan dapat pula dikerdilkan. Bukan dibonsai. ‎Tetapi memilih bibit khusus yang memang kerdil ‎sebagai rekayasa dari tanaman dengan teori ‎pengkerdilan.‎
‎5.‎ Upayakan pohon dijaga dan dirawat agar tanaman ‎tidak menyentuh langsung terhadap bagian dari ‎rumah, mulai dinding, tiang, atap atau genting. Agar ‎rumah tetap aman. Kadangkala banyak binatang yang ‎dapat merayap langsung ke rumah seperti semut. Hal ‎itu akan mengganggu di kemdian hari.‎
‎6.‎ Bila sudah sangat tua atau pohonnya sudah tinggi, ‎lakukan dan rencanakan untuk mengadakan ‎pemangkasan yang dianggap perlu atau diregenerasi ‎dengan penanaman ulang atau penggantian dengan ‎jenis tanaman lain secara periodik dalam jangka ‎waktu yang relatif lama. Misalnya perlima tahunan. ‎Untuk menjaga keutuhan dan keamanan serta daya ‎tumbuh dan perkembangan pohon tersebut.‎
‎7.‎ Pilihlah tanaman yang selain produktif, juga memiliki ‎citra seni tinggi, seperti kedondong lebat, pisang ‎berwarna khusus, jeruk aneka warna atau mangga ‎yang dipadu dengan berbagai mangga jenis lain, ‎dalam satu pohon dengan teori stek dan lain-lain.‎
Nah, dengan demikian, kita sudah dapat mewujudkannya. ‎Selamat berkarya.*‎